JARING MATEMATIKAWAN MUDA, HIMMAPTIKA SELENGGARAKAN OLIMPIADE MATEMATIKA “DETIK” TINGKAT NASIONAL

14 Mei 2022, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himmaptika) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara mengadakan perhelatan akbar, yaitu Olimpiade Matematika SMA/Sederajat Tingkat Nasional. Kegiatan yang dilaksankan pada kamis, 12 Mei 2022 dan Sabtu, 14 Mei 2022, dengan tema : “Meningkatkan Sikap Kompetitif dan Potensi Matematikawan Muda Melalui Olimpiade Matematika”. Olimpiade yang diikuti oleh lebih dari 80 SMA/Sederajat merupakan dari berbagai daerah di Indonesia.

Olimpiade Matematika merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh HIMMAPTIKA FKIP Univet Bantara. Tujuan diadakan kegiatan tersebut, 1) Meningkatkan kemampuan akademik dan memperluas pengetahuan siswa SMA/Sederajat melalui Olimpiade Matematika, 2) Sebagai ajang untuk memperkenalkan kepada khalayak umum HIMMAPTIKA, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan hingga Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Olimpiade Matematika merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh HIMMAPTIKA FKIP Univet Bantara. Tujuan diadakan kegiatan tersebut, 1) Meningkatkan kemampuan akademik dan memperluas pengetahuan siswa SMA/Sederajat melalui Olimpiade Matematika, 2) Sebagai ajang untuk memperkenalkan kepada khalayak umum HIMMAPTIKA, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan hingga Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Singgih Subiyantoro, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo, menambahkan bahwa kegiatan Olimpiade Matematika tahun 2022 dapat ditiru dan dimodifikasi oleh Program Studi lain dilingkungan FKIP dan tidak hanya tingkat nasional, melainkan sampai tingkat internasional. Beliau juga memberikan apresiasi kepada panitia karena telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik, dan untuk peserta agar dapat berkompetisi secara fairplay.

Selepas acara pembukaan, peserta mengikuti kegiatan secara daring dengan pengawas dari panitia. Selain itu kegiatan ice breaking menambah antusiasme dari peserta olimpiade. Kegiatan Seleksi diadakan dengan dua tahap, 1) seleksi tahap 1 diambil 20 besar, 2) seleksi tahap 2 diambil 5 besar dan diambil kejuaraan dari 5 peserta terbaik. Juara 1 diraih oleh Syailendro Suryo Soesilo dari SMA Katolik Santo Albertus Malang, Juara 2 Muhammad Nafis Khilmi Kafa dari MAN 1 Jepara, Juara 3 Frederick Kamsono dari SMAN 1 Tapaktuan, juara harapan 1 Krisna Waluyo dari SMA Katolik Santo Albertus Malang, juara harapan 2 Nika Widyaningrum dari MAS Abadiyah. Peserta yang mendapatkan kejuaraan diberikan e-piagam dan uang pembinaan, serta untuk peserta mendapatkan e-piagam keikutsertaan.