Pembekalan Mahasiswa Program Asistensi Mengajar (PAM)FKIP Univet Bantara SukoharjoTahun Akademik 2023/2024
Sukoharjo – Balai Praktik Keguruan (BPK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), pada hari Senin, 02 Oktober 2023 bertempat di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo melaksanakan pembekalan PAM tahun akademik 2023/2024 kepada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PAM. Pembekalan tersebut merupakan bagian dari persiapan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah mitra sebagai tempat pelaksanaan PAM. Kegiatan tersebut ikut dihadiri yaitu Dekan FKIP Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., Paramitta Purbosari, M.Pd., selaku PD I, Erika Laras Astutiningtyas, M.Pd., selaku PD II, dan Tri Sutrisno, S.Pd., M.Or., selaku PD III.
Tujuan dari pelaksanaan pembekalan mahasiswa PAM ini, yaitu adalah untuk lebih memahami tentang persiapan dan pelaksanaan PAM sehingga mahasiswa mempunyai persiapan yang lebih baik. Lebih khusus pada periode ini bagaimana mahasiswa nanti tidak hanya ditekankan dalam praktik mengajar saja, tetapi mahasiswa dituntut untuk membuat karya ilmiah, dimana hal tersebut itu merupakan syarat yang harus dipenuhi. Mahasiswa akan diberikan ilmu atau pembekalan dari dua narasumber yang ahli dalam dunia pembelajaran, dan karya tulis ilmiah baik Nasional maupun tingkat internasional ungkap Drs. Krisdianto Hadi Prasetyo, M.Pd., pada sambutan dan laporan selaku ketua Panitia PAM.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan FKIP Univet Bantara, yang menekanan pada topik era kompetisi saat ini, yaitu saat lulus kuliah diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman dan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional dalam program MBKM. Beliau menjelaskan bagaimana mahasiswa dan lulusan wajib memiliki 4 kompetensi yaitu; kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional, sehingga mereka mampu dan mudah beradaptasi dalam dunia kerja nantinya.
Efektif selama 2,5 bulan dengan didampingi oleh guru pamong dan dosen pembimbing mahasiswa laksanankan PAM di sekolah mitra selain menerapka praktik asistensi mengajar mereka juga diharapkan mampu menunjukkan visi FKIP yaitu beritegritas, adaptif, inovatif, kreatif serta mempunyai nilai-nilai kejuangan yang tinggi. Harapan dari bapak dekan kegiatan PAM bisa berjalan lancar dan nantinya mahasiswa bisa membawa inovasi baru usai kegitan berakhir. Kegiatan PAM tahun ini yang dilaksanakan pada 1 Oktober – 9 Desember 2023 dengan jumlah 255 mahasiswa untuk diterjunkan di 24 sekolah mitra, 13 di tingkat SD, 1 mitra di tingkat SMP, dan 10 di tingkat SMA/SMK secara resmi dibuka dan diterjunkan oleh Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. Narasumber pertama, Dr. Meidawati Suswandari, M.Pd., memberikan materi mengenai “Penerapan PBL & PJBL Kurikulum Merdeka”. Materi diawali tentang penjelasan karakteristik model pembelajaran yaitu memiliki prosedur yang sistematik, hasil belajar ditetapkan secara khusus, penetapan lingkungan belajar secara khusus, memiliki ukuran keberhasilan peserta didik, dan adanya interaksi. Disinggung juga tentang membangun karakter siswa melalui proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi inti dengan topik tentang model pembelajaran Kurikulum Merdeka diantaranya adalah Project Based Learning (PJBL), dan Problem Based Learning (PBL) dalam pembekalan PAM ini dijelaskan tentang perbedaan PJBL dan PBL yang terkait tentang : 1. Siswa mengamati, 2. Menentukan pertanyaan mendasar, 3. Mendesain perencanaan proyek, 4. Menyusun jadwal dan melaksanakan proyek, 5. Guru memonitor pelaksanaan proyek, 6. Menguji hasil proyek, 7. Evaluasi pengalaman dan refleksi. Sedangkan dalam PBL berisi; 1. Orientasi masalah, 2. Menetapkan permasalahan dan mengorganisasikan peserta didik, 3. Siswa melakukan penyelidikan, 4. Guru membimbing dan memfasilitasi, 5. Mengembangkan dan menyajikan hasil, 6. Guru membimbing dalam menulis laporan, 7. Evaluasi dan refleksi terhadap proses dan hasil penyelidikan. Penyajian materi ini diharapankan mampu membekali mahasiswa dengan model-model pembelajaran yang bisa diterapkan praktikan PAM dengan baik di sekolah nantinya.
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Dewi Kusumaningsih, S.S., M.Hum. dengan membahas tentang luaran, atau biasa disebut PAM berbasis luaran karya tulis ilmiah. Publikasi ilmiah merupakan kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen oleh karena program PAM FKIP yang berbasis luaran ini sangat tepat untuk mendongkrak publikasi antara dosen dan mahasiswa.
Strategi yang disampaikan beliau yaitu mengubah hasil dari semua kegiatan PAM, mulai dari observasi sampai pembelajaran bisa menjadi karya tulis ilmiah Inovasi dan kreatif sehingga berujung menghasilkan topik-topik penelitian yang bisa diangkat menjadi artikel ilmiah berbasis PAM.
Di akhir pembekalan Dr. Dewi Kusumaningsih, S.S., M.Hum. memberikan berbagai macam alternatif judul karya ilmiah yang diambil dari hasil laporan pengalaman praktik mengajar di sekolah. Harapannya dengan model trik mengubah berbagai kegiatan PAM menjadi topik penelitian di artikel ilmiah para mahasiswa langsung bisa fokus untuk mengumpulkan data menganalisis data dan akhirnya menuliskannya menjadi artikel ilmiah yang akan dibimbing oleh para dosen pembimbing lapangan.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 255 mahasiswa yang terdiri dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) , Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), Teknologi Pendidikan (TP), dan Bimbingan Konseling (BK).
Kegiatan PAM untuk prodi PGSD Univet Bantara dilakukan di beberapa sekolah dasar yang ada di Kabuaten Sukoharjo, diantaranya SD Negeri 02 Jaten, SD Negeri 03 Jaten, SD Negeri Bekonang 02, SD Negeri Cangkol 01, SD Negeri Demakan 01, SD Negeri Gadingan 02, SD Negeri Joho 02, SD Negeri Kragilan 01, SD Negeri Laban 01, SD Negeri Plumbon 03, SD Negeri Tegalmade 02, SD Negeri Triyagan 02, dan SD Negeri Wirun 04, sedangkan kegiatan PAM yang Non PGSD dilaksanakan di sekolah-sekolah setingkat dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Mengenai pelaksanaan di jenjang SMK atau SMA juga bisa sebagai sarana dalam publikasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), guna lebih mengenalkan Univet Bantara kepada siswa SMK atau SMA. Mitra di jenjang SMP, SMA atau SMK yang dipilih sebagai tempat kegiatan PAM tahun ini diantaranya adalah SMP Negeri 1 Jaten, SMA Negeri 1 Nguter, SMA Negeri 1 Pulokarto, SMA Negeri 1 Sukoharjo, SMA Negeri 1 Tawangsari, SMA Negeri 3 Sukoharjo, SMA Veteran 1 Sukoharjo, SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, SMK PGRI Sukoharjo, SMK Tunas Bangsa, dan SMK Veteran 1 Sukoharjo.
FKIP Univet Bantara khusus tahun ini mengadakan Program Institutional Support System (ISS)-MBKM diikuti oleh 37 mahasiswa PAM MBKM yang ditempatkan di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Nguter, SMP Negeri 1 Jaten, dan SD Negeri 03 Jaten.
Di akhir acara pembekalan, Pradnya Paramita Hapsari, S.S., M.Pd., selaku selaku Sekretaris BPK memberikan informasi tentang proses penerjunan mahasiswa PAM ke masing-masing sekolah Mitra sebagai tempat pelaksanaan PAM tahun ini secara sitematis dan terjadwal.
One Comment