FKIP UNIVET BANTARA SUKOHARJO SELENGGARAKAN PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT DOKUMEN PROGDI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penyususnan Perangkat Dokumen Program Studi, Kamis (5/11/2020). Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh Ketua Pragram Studi yang ada di FKIP sebanyak 11 Program Sudi. Adapun Program Studi (Prodi) S1 itu adalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Teknologi Pendidikan, serta Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Ketua pelaksana kegiatan yang sekaligus Ketua Unit Penjaminan Mutu Internal FKIP, Drs. Benedictus Sudiyana, M.Pd. menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara Unit Pengelola Program Studi di FKIP. Selanjutnya, agar diperoleh pemahaman yang sama tentang berbagai hal yang menyangkut kepentingan penyusunan perangkat dokumentasi Prodi dan Unit Pengelola Prodi dalam rangka mempersiapkan diri untuk peralihan ke sistem akreditasi yang baru maupun penyiapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).
Dekan FKIP, Drs. Toni Harsan, M.H. dalam sambutannya menyatakan, saya berharap semua Prodi di FKIP yang berjumlah 11 Prodi, sebelum akhir tahun 2021 sudah mengajukan konversi akreditasi, dengan menyiapkan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sebaik-baiknya. Karena itu, mohon Bapak/Ibu Kaprodi bersama dosen-dosen di Prodi segera mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, membangun sistem, dan distribusi kerja serta dokumentasi yang efektif. Sekaligus saya berharap, agar pengembangan sumber daya manusia sebagai pendukung utama di Prodi dikembangkan sebaik-baiknya. Kita harus bergerak bersama, berkolaborasi antar-Prodi agar bisa saling mendukung dan memperkuat satua dengan yang lainnya, katanya.
Kegiatan pelatihan ini dipandui Tim dari Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Univet Bantara Sukoharjo. Tim BPMI menegaskan, 4 hal yang perlu disiapkan Prodi terkait ISK, yaitu sumber daya manusia (SDM), Kurikulum, Perangkat Penjaminan Mutu, dan Tracer study. Untuk SDM dan Perangkat Penjaminan Mutu bisa dikatakan kita sudah siap, sangat siap bahkan! Karena itu, mohon seluruh Prodi bisa segera melakukan peninjauan kurikulum dan disesuaikan dengan aturan yang terbaru dan kondisi kebutuhan masyarakat. BPMI dalam waktu dekat akan menyebar ceklis ke Prodi-prodi untuk mengidentifikasi kesiapan Prodi dan mengidentifikasi instrumen yang nantinya harus dipersiapkan, katanya. Hasil identifikasi itu akan digunakan sebagai pijakan selanjutnya dalam membangun sistem dan penyusunan skenario yang matang untuk persiapan akreditasi, baik yang sifatnya konversi maupun peningkatan peringkat akreditasi. (Sukarno)
Leave a Comment