FKIP UNIVET GELAR WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BERBANTUAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
“PENGUATAN KOMPETENSI DOSEN DALAM MENULIS ARTIKEL ILMIAH DENGAN BERBANTUAN AI”
Sukoharjo, 26/06/2024. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara melaksanakan Workshop dengan Tema “Penguatan Kompetensi Dosen dalam Menulis Artikel Ilmiah dengan Berbantuan AI” pada Jumat, 26 Juli 2024 bertempat di Ruang Sidang FKIP Univet Bantara. Adapun narasumber dalam workshop tersebut adalah Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs., Ph.D. Pembukaan dan sambutan kegiatan oleh Dekan FKIP Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. Selain itu, turut hadir adalah Wakil Dekan 1 FKIP Paramita Purbosari, M.Pd.., Wakil Dekan II FKIP Erika Larasati Astutiningtyas, M.Pd., dan Wakil Dekan III FKIP Tri Sutrisno, M.Or. dan Ketua Pelaksana Dr. Muhlis Fajar Wicaksana, M.Pd. Peserta dalam kegiatan tersebut adalah 48 Dosen dari 13 Prodi FKIP Univet Bantara. Para peserta workshop akan dibekali dengan pengetahuan tentang berbagai teknik dalam AI, pelatihan ini juga menyoroti implikasi lebih luas dari integrasi AI dalam penulisan akademik, riset, dan analisis, termasuk pertimbangan etika, tantangan, dan peluang yang terkait dengan penggunaan teknologi ini. Para peserta diajak untuk memahami praktik terbaik dalam memelihara otentisitas, kredibilitas, dan integritas editorial dalam karya tulis yang dibantu AI, sehingga teknologi tersebut dapat menjadi alat bantu yang mendukung, bukan menggantikan, kreativitas dan keahlian manusia.
Disampaikan oleh Andri Pranolo, S.Kom., M.Cs., Ph.D. bahwa upaya dalam mendorong kemajuan akademik dan meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, salah satunya penguatan kompetensi dosen melalui pelatihan menulis artikel ilmiah dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Program ini dirancang untuk memberdayakan dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Dengan memanfaatkan alat AI canggih, para dosen akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi ini dalam proses penelitian dan penulisan mereka. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengumpulan data yang efisien, analisis data yang lebih akurat, hingga teknik penulisan yang memanfaatkan kemampuan AI untuk menghasilkan artikel yang lebih terstruktur dan informatif. Selain itu, dosen juga akan dilatih dalam cara memanfaatkan fitur AI untuk mengidentifikasi tren terbaru dalam bidang mereka dan menyusun argumen yang lebih kuat dan berbasis data. Dengan adanya dukungan AI, diharapkan dosen dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menulis artikel, memperbaiki kualitas hasil penelitian, serta meningkatkan peluang publikasi di jurnal-jurnal bergengsi. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan peneliti di tingkat global dengan menyediakan platform yang memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan secara lebih efisien. Kami yakin bahwa dengan pelatihan ini, dosen tidak hanya akan meningkatkan keterampilan individu mereka tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan. Program ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa institusi kami tetap berada di garis depan inovasi akademik dan penelitian, serta memfasilitasi pencapaian hasil yang lebih signifikan di kancah internasional.
Selanjutnya Andri Pranolo memaparkan contoh-contoh aplikasi AI untuk penulisan karya ilmiah dan mendiskusikan isu-isu etika terkait dengan penggunaan AI dalam konteks akademik. “Teknologi (Artificial Intelligence) AI atau kecerdasan buatan mengalami perkembangan yang masif dari tahun ke tahun. Kehadirannya dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan. Kecerdasan buatan mulai mengambil peran salahsatunya adalah dalam penulisan artikel ilmiah. Kecerdasan buatan menjadi bagian primer dalam tumbuh kembang teknologi pendidikan. Hal ini tentu memberikan implikasi secara eksplisit terhadap kehidupan kerja manusia di masa depan. Bila kita berbicara teknologi pendidikan, kita harus fair mengatakan bahwa belum sepenuhnya teknologi ini digunakan dalam pembelajaran. Dosen sebagai pribadi yang terus mengembangkan kompetensi di era sekarang yang semakin kompetitif harus mampu memanfaatkan aplikasi atau media yang dapat memudahkan dalam penulisan artikel ilmiah. Seperti halnya perkembangan teknologi lainnya dalam kehidupan kita, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) nampaknya semakin hadir dalam kehidupan kita. Selanjutnya, penggunaan AI dalam penulisan artikel menjadi topik diskusi terkini. AI dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penulisan ilmiah, khususnya bagi penulis yang bukan penutur asli bahasa Inggris. AI dapat membantu dalam pencarian makalah ilmiah terkait, menghasilkan ringkasan, dan membantu penulisan berbagai bagian naskah, termasuk abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan pembahasan. Program berbasis AI dapat memperbaiki kesalahan tata bahasa dan meningkatkan gaya penulisan, yang keduanya sangat berguna bagi bukan penutur asli bahasa Inggris. Pada prinsipnya, AI adalah jembatan penghubung antara teknologi dan kreativitas dalam menulis.” Workshop ini diikuti oleh para dosen FKIP dengan antusias. Diharapkan dengan kegiatan ini, para dosen dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas dan berstandar internasional.
Leave a Comment