FKIP UPGRIS Tandatangani MoA Sekaligus Benchmarking Penjaminan Mutu ke FKIP Univet Bantara
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) FKIP Univet Bantara baru-baru ini mendapat kabar gembira karena keberhasilannya meraih peringkat akreditasi “Unggul”. Mendengar kabar ini, FKIP UPGRIS kunjungi FKIP Univet dalam rangka untuk benchmarking atau studi banding terkait penjaminan mutu pada Selasa, 10 Januari 2023 mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kunjungan tersebut sebagai wujud untuk menjalin silaturahmi antar kampus swasta yang sama-sama memiliki prodi Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) di wilayah Jawa Tengah. Tujuan utamanya adalah untuk sharing mengenai tips mendapatkan hasil akreditasi yang Unggul. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugraheni, M.Hum.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa hal penting mengenai trik dan persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil akreditasi Unggul, keberadan Sumber Daya Manusia, hasil penelitian, jurnal dan buku, serta HKI. Dekan FKIP, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. menyampaikan bahwa persiapan tidak boleh mendadak, mestinya 3 tahun sebelum re-akreditasi, program studi perlu memulai melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Pada kegiatan kunjungan ini dihadiri juga oleh Wakil Dekan 1 , Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan 3. Dekan FPBS Universitas PGRI Semarang, Dr. Asrofah, M.Pd. beserta Kaprodi PBSD PGRI Semarang Alfiah, M.Pd. dan para Dosen. Selain dihadiri oleh ketua, sekretaris, dan seluruh dosen PBSD, kegiatan benchmark juga dihadiri oleh pejabat penjamin mutu internal pada level universitas (BPMI), dan level fakultas (UPMI).
Dekan FKIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa perolehan akreditasi Unggul oleh prodi PBSD salah satunya disebabkan karena faktor SDM, banyak terlibat dalam perolehan kinerja dosen salah satunya menjadi narasumber di berbagai seminar, pelatihan menulis aksara jawa, pelatihan kembar mayang, pelatihan pranatacara, dan yang tidak kalah penting adanya Mahasiswa dari luar negeri untuk belajar Budaya di prodi PBSD dari Amerika, Belanda, Perancis Dll. Pimpinan memberikan support kepada para Dosennya dengan memberikan insentif untuk karya yang diciptakan dari buku, jurnal, HKI, Dll. Selain itu, tim penjamin mutu internal (BPMI, UPMI, dan GPMI) membantu penuh dalam persiapan dan pelaksanaan Akreditasi. Tentu, keberhasilan dapat diperoleh dengan memenuhi setiap indikator pada setiap kriteria yang keseluruhan berjumlah 85 indikator. Sebagai sharing informasi dan jawaban atas pertanyaan dari FKIP UPGRIS juga disampaikan mengenai strategi collecting data, strategi memperpendek masa studi, sistem informasi penjaminan mutu internal yang diberi nama SIAP MAJU, dan beberapa hal terkait.
Leave a Comment