GEOVETSUKO LOLOS PROGRAM BANTUAN KERJA SAMA KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM
Sukoharjo (20/04/2021) Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan sebuah program yang diberi nama Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau yang biasa disingkat MBKM dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi program sarjana di Indonesia. Program MBKM tersebut merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja melalui kegiatan pembelajaran di luar program studi dan kampusnya.
Dalam pelaksanaannya, Program MBKM mendapat dukungan dari pemerintah dengan diluncurkannya Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk universitas-universitas yang ada di Indonesia. Dukungan tersebut berupa pendanaan untuk program studi di lingkungan PTN dan PTS di seluruh wilayah Indonesia untuk memfasilitasi percepatan pelaksanaan MBKM.
Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara atau yang biasa disingkat GEOVETSUKO berhasil lolos mendapatkan bantuan dari program tersebut, berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan atas proposal yang diajukan. Geovetsuko menjadi satu-satunya perwakilan dari Univet Bantara yang berhasil lolos mendapatkan program bantuan tersebut setelah sebelumnya terdapat 9 program studi lain di lingkungan Univet Bantara yang juga ikut mengirimkan proposal, diantaranya adalah Prodi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Biologi, PGSD, Ekonomi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), Pendidikan dan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris, Peternakan, dan Teknologi Hasil Pertanian.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, Geovetsuko, untuk berhasil mendapatkan Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, karena diantara 187 universitas yang lolos, Univet Bantara masuk dalam daftar tersebut dan program studi kami yang menjadi perwakilan disana” ujar Pranichayudha Rohsulina, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Univet Bantara Sukoharjo. Kedepannya, Ia berharap Ia dan rekan dosen lainnya dapat mengemban amanah dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ini di lingkungan program studi Pendidikan Geografi Univet Bantara Sukoharjo.
One Comment