KULIAH PAKAR HEUTAGOGI DAN PEMANFAATAN AI DALAM PENDIDIKAN DI ERA SOCIETY 5.0
“PENDEKATAN HEUTAGOGI DAN PEMANFAATAN AI DALAM PENDIDIKAN DI ERA SOCIETY 5.0”
Sukoharjo, 25/06/2024. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara melaksanakan Kuliah Pakar dengan Tema “Pendekatan Heutagogi Dan Pemanfaatan AI dalam Pendidikan Di Era Society 5.0 pada Kamis, 24 Juli 2024 bertempat di Auditorium Univet Bantara. Adapun narasumber dalam workshop tersebut adalah Dr. Eka Budhi Santoso, M.Pd dan Dr. Eric Kunto Ariwibowo, M.A. Pembukaan dan sambutan kegiatan oleh Dekan FKIP Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. Selain itu, turut hadir adalah Wakil Dekan 1 FKIP Paramita Purbosari, M.Pd.., Wakil Dekan II FKIP Erika Larasati Astutiningtyas, M.Pd., dan Wakil Dekan III FKIP Tri Sutrisno, M.Or. Peserta dalam kegiatan kuliah pakar tersebut adalah 250 mahasiswa semester 6 FKIP Univet Bantara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh kaprodi di lingkungan FKIP Univet Bantara. Kuliah pakar ini merupakan prasyarat bagi mahasiswa semester 6 sebelum mengikuti kegiatan Program Asistensi Mengajar (PAM).
Disampaikan oleh Dr. Eka Budi Santoso, M.Pd. bahwa heutagogi telah menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang menarik perhatian banyak tenaga pengajar dan pendidik. Pendekatan ini menempatkan peserta didik sebagai pengendali utama dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep heutagogi, melihat penerapannya dalam konteks pembelajaran, serta mengidentifikasi kelebihan dan tantangan yang terkait dengan pendekatan ini. Kemampuan berpikir kritis serta reflektif peserta didik menjadi berkembang, Motivasi belajarnya akan berkembang, Mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan pribadi, Kepekaan terhadap isu di sekitarnya menjadi bertambah yang luarannya menjadikannya berusaha menerapkan pengetahuannya pada kondisi nyata di kehidupannya.
Gambar: Poto Dr. Eric Kunto Ariwibowo,(tengah) bersama Pimpinan Fakultas dan Program Studi di FKIP Univet Bantara
Adapun materi yang disampaikan oleh Dr. Eric Kunto Ariwibowo, M.A. mengenai kehadiran teknologi AI yang merupakan sebuah terobosan di bidang teknologi pendidikan untuk memudahkan pembelajaran. Penggunaan teknologi dengan bijak dan terkendali dapat memicu akselerasi pendidikan. Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) juga dapat menanamkan sifat mandiri dalam diri pelajar. Guru tidak dibebani peran yang begitu dominan, namun, tugasnya menjadi spesifik dalam lingkup memberikan pencerahan dengan kata kunci yang substansial. Pangkal dari setiap pemanfaatan teknologi bagi guru adalah tetap mengedepankan esensi dari mengajar yaitu menata moral dan perilaku dari pelajar. Adapun bagi pelajar, adanya teknologi pendidikan dapat membantu mereka dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik di masa depan.
Teknologi (Artificial Intelligence) AI atau kecerdasan buatan mengalami perkembangan yang masif dari tahun ke tahun. Kehadirannya dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan. Kecerdasan buatan mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Kecerdasan buatan menjadi bagian primer dalam tumbuh kembang teknologi pendidikan. Hal ini tentu memberikan implikasi secara eksplisit terhadap kehidupan kerja manusia di masa depan. Bila kita berbicara teknologi pendidikan, kita harus fair mengatakan bahwa belum sepenuhnya teknologi ini digunakan dalam pembelajaran. di era sekarang yang semakin kompetitif, masih terdapat lembaga pendidikan yang belum menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Seyogyanya, sekolah di era sekarang harus memanfaatkan lahirnya teknologi-teknologi yang memudahkan pekerjaan guru ataupun siswa. Sekolah bisa memanfaatkan aplikasi atau media yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas seperti memberikan umpan balik, memilih materi pembelajaran yang sesuai, maupun menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan siswa.
Kuliah pakar ini merupakan prasyarat bagi mahasiswa semester 6 sebelum mengikuti kegiatan Program Asistensi Mengajar (PAM) bagi mahasiswa FKIP Univet Bantara. Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak- Kanak-Kelompok Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajat. Kegiatan Kuliah Pakar ini memberikan khasanah pemahaman dan bekal bagi mahasiswa untuk memanfaatkan AI dalam pembelajaran dan kegiatan Program Asistensi Mengajar (PAM) yang akan segera dilaksanakan di semester 7.
Leave a Comment