PRODI PPKN MENGADAKAN WORKSHOP KURIKULUM BERBASIS MBKM SEBAGAI UPAYA SUKSES MERAIH HIBAH KURIKULUM MBKM 2021
Sukoharjo (26/03/2021) Pandemi covid -19 berdampak diseluruh sektor kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan yang diwujudkan dalam proses perkuliahan. Sebelum pandemi covid-19 perkuliahan dilaksanakan tatap muka/luring, akan tetapi saat pandemi covid-19 hingga saat ini perkuliahan dilaksanakan secara daring atau online.
Perubahan paradigma proses perkuliahan ini sangat dirasakan dikalangan para dosen maupun para mahasiswa. Banyak persoalan yang dihadapi dosen maupun mahasiswa, diantaranya sarana HP, koneksi, aplikasi, pemahaman IT, aplikasi media dan aplikasi metode yang mengedepankan nilai-nilai karakter.
Meski demikian tidak perlu menyerah dan pasrah begitu saja, akan tetapi harus berupaya untuk lebih berkreasi secara kreatif, inovatif dan adaptif. Guna mendukung maksimalisasi proses perkuliahan secara daring harus dilakukan restrukturisasi kurikulum program studi berbasis merdeka belajar-kampus merdeka.
Sejalan dengan hal tersebut, program studi PPKn Univet Bantara menyambut gembira untuk mewujudkan kurikulum berbasis MBKM. Dengan dasar itulah dilakukan workshop strategi sukses untuk meraih hibah kurikulum progdi PPKn berbasis MBKM yang ditawarkan kemendikbud LLDIKTI di tahun 2021 di Hotel Sarila Sukoharjo (24/03/2021) secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut, Progdi PPKn mengundang pakar dari UNY Dr. Sunarso, M.Si. Ketua Program Studi PPKn dari UNY yang telah memiliki pengalaman dalam mengimplementasi kurikulum progdi PPKn berbasis MBKM. Sebelum acara dimulai, Siti Fatimah, S.H., M.H. selaku pembawa acara memberikan suatu pernyataan bahwa workshop seperti ini sangat perlu dilakukan untuk memberikan pengalaman di kalangan dosen muda khususnya. Sementara itu Ketua Program Studi PPKn Univet Bantara Sukoharjo Dra. MH. Sri Rahayu, M.Pd. dalam sambutannya menggaris bawahi bahwa kegiatan seperti ini sangat perlu dilakukan secara berkelanjutan agar progdi PPKn Univet bantara Sukoharjo mampu berkompetisi dengan PTN dan PTS seluruh Indonesia.
Acara dibuka langsung oleh Dekan FKIP. Dalam pengarahannya, beliau menegaskan bahwa progdi PPKn Univet Bantara Sukoharjo mencuri start dari lembaga karena hingga saat ini Univet Bantara Sukoharjo belum memiliki pedoman pelaksanaan MBKM. Namun demikian Bapak Toni Harsan tetap memberikan apresiasi yang luar biasa terkait kegiatan yang dilakukan progdi PPkn. Beliau sangat salut akan pengelolaaan anggaran Prodi PPKn yang mampu menyelenggarakan kegiatan akademik berkali-kali serta menyediakan asrama mahasiswa putra dan putri Prodi PPKn secara gratis. Inilah kecerdikan dan kepiawaian pimpinan progdi PPKn.
Pada pemaparan materi, narasumber menegaskan bahwa secara material dan non material bagi PTN tidak menjadi masalah karena semuanya didukung oleh pemerintah sehingga tidak perlu bersusah payah, sementara bagi PTS seperti Univet Bantara Sukoharjo perlu perjuangan yang berat untuk mencari mahasiswa maupun pembiayaan. Karena itu langkah yang dilakukan progdi PPKn dengan upaya raihan hibah kurikulum berbasis MBKM saat ini merupakan langkah yang strategis, banyak potensi yang dimiliki program studi PPKn di Univet Bantara Sukoharjo, Selama ini Program studi PPKN UNY berkolaborasi dengan program studi PPKn Univet bantara Sukoharjo baik bidang akademik maupun bidang kemahasiswaan.
Di akhir pemaparannya, Dr. Sunarso, M.Si merasa yakin bahwa proposal kurikulum berbasis MBKM yang disusun oleh Prodi PPKn Univet Bantara lolos didanai oleh pemerintah karena secara kontekstual dan kontennya telah mengacu pada pedoman yang diberikan oleh LLDIKTI. Harapan beliau semoga kerja sama dengan progdi PPKn UNY kedepannya dapat ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitasnya.
Leave a Comment